Proyek Pelabuhan Laut Munse di Wawooni Konkep, Tuai Sorotan JPKP NASIONAL Sultra Nilai Ada "Anu-Anu".

Rekamjejaknews.com || Konawe Kepulauan-Sultra, -Dilansir dari mata-elang.com, Kembali Organisasi yang berselogan Berkarya Untuk Negeri dan kerap mengenyatakan diri Jokowi presidenku, menyoroti kesan Mangkrak salah satu proyek yang saat ini tengah di realisasikan oleh pemerintah melalui pelaksanaan konstruksi yang di kerjakan kontraktor melalui PT.Rudi Jaya dengan sub total anggaran Rp.46.130.115.300r, teranulir Hadirnya Oknum bermental "Tiku".

Keritikan itu, berawal dari saat DPD JPKP NASIONAL SULTRA usai berkunjung dilokasi Pekerjaan Pambungunan Fasilitas Pelabuhan Laut Munse yang berlokasi di Pelabuhan Munse Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara (13/5/2023) lalu.

Sebagaimana di ketahui, pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas–batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi fasilitasnnya.

Ketua DPD JPKP Nasional Sultra yang ikut dalam kunjungan ini Woroagi Agima menjelaskan bahwa Pekerjaan Pambungunan Fasilitas Pelabuhan Laut Munse yang dilaksanakan sejak tahun 2022 kalau dihitung dari waktu pelaksanaan 468 Hari Kalender yang mana jika di rata-ratakan 
dalam satu bulan 30 hari berarti pelaksanaannya sekitar 15 koma 6 bulan.

"Artinya sejak bulan September 2022 lalu, proyek tersebut sudah mulai berproses, baik itu dari tahapan sosialisasi maupun pekerjaan pendahuluan. Dimana seperti pada umumnya mengait anggaran panjar pekerjaan senilai 20 %, saya yakin sudah direalisasikan senilai Reall Cost 8.219.547.817rupiah", papar woroagi.

Lanjut dia, "ditambahkan lagi melihat secara kasat mata peristiwa pekerjaan ini kami duga banyak terjadi ketimpangan dalam pelaksanaannya, mulai dari schedule pelaksanaan sampai dengan pengunaan material dan pada pelaksanaannya besar kemungkinan akan terjadi pekerjaan yang kualitas dan kuantitasnnya diragukan. melihat juga dari Volume terlaksana terhadap bobot pekerjaan ini belum mencapai 20 % sejak berjalannya kegiatan tersebut", imbuh ketua DPD JPKPN Sultra itu ke media.

Tak hanya itu, tim JPKP Nasional Sultra saat mengunjunggi lokasi pekerjaan Pambungunan Fasilitas Pelabuhan Laut Munse, Abhy Fauzan, SH., merupakan salah satu asli putra daerah kabupaten Konkep itu yang juga sebagai Sekertaris DPD JPKP Nasional Sultra dalam hal ini ikut dalam kunjungan, turut berkomentar.

“sebagai putra daerah Wawonii Konawe Kepulauan sanggat disayangkan apabila kegiatan proyek strategi yang masuk didaerah kami tapi terkesan asal dikerjakan”, ujar Abhy.

Selain itu, diwaktu yang sama ketua DPD JPKP Nasional Sultra menyempatkan menyambanggi Beasecame pekerja menjumpai seorang yang diduga penanggung jawab proyek yang mana ketika ditanya olehnya, memperlihatkan kesan tidak mau menjawab sejumlah pertanyaan yang di lontarkan ya.

"Kami menilai kesan terlihat tak bersahabat, padahal saya hanya menanyakan dimana ruang direksi, papan informasi dan tanda keselamatan pekerja, karna terkesan membisu akhirnya ditinggal berlalu, sambil tersipuh – sipu woroagi agima kembali menanggapi kebisuan yang diduga Direksi Catt mengatakan, “ya…emang pekerjaan kalau ada maslahnya ya..gitu deeh banyak diam saya belum nanya masalah tekniks kalau aku nanya itu saya pastikan orang itu pastinya kabur”. Ujar woroagi mengesankan sikap Oknum pekerja proyek tersebut.

Hal senada, turut ditangapi Menwa merupakan salah satu anggota TIM JPKP Nasional yang hadir dilokasi pekerjaan Pambungunan Fasilitas Pelabuhan Laut Munse bahwa secepatnya TIM akan ke lapuko Moramo di Pelabuhan Kelas III menanyakan tentang pekerjaan itu.

" jika tidak ada penjelasan teknis secara transparansi dengan terpaksa apa yang kami duga, akan kami laporkan saja langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)" tegas Menwa. 

Diketahui, terkait Tim JPKP Nasional Sultra dalam kunjungannya ke Konawe Kepulauan selain melihat dan bertatap muka dengan pengurus DPC JPKP Nasional Konkep juga meluangkan waktu melihat beberapa pembangunan yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan sebagai bentuk komitmen mendukung program Visi Misi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

Terkait berita yang di terbitkan, media belum berhasil mendapatkan Klarifikasi dari pihak direksi proyek pembangunan pambunbungan fasilitas jembatan tersebut. Namun demi keberimbangan informasi, media akan kembali melakukan upaya klarifikasi berlanjut dan akan di terbitkan pada edisi penayangan berikutnya. (Muh Saldin)

Komentar

Berita Populer

Jangan Bunuh Kesejahteraan Masyarakat!!, Menyoal Penahanan Kayu 57 Countener, Owner CV.ATM Oleh FSD ; "Pemerintah Jangan Sebelah Mata".